Selasa, 02 Oktober 2007

Underground 2

Saya punya sepupu namanya Faiz Archan, meskipun sepupu tetapi seperti adik sendiri saja. Kalau ia punya mainan baru pasti sms atau telepon dan saya biasanya langsung ngajak bapak ke rumahnya. Maklum saya belum bisa naik motor sendiri, apalagi rumahnya jauh.
Hari itu Senin siang dia telepon saya katanya baru dapet underground 2. Otomatis sorenya langsung kesana sekalian buka di sana. Sampai di rumah Faiz, e.... ternyata boong underground2 nya sudah dikembaliin ke rental. Wah aku jadi kecewa berat.................. Alasannya aku telat datangya. Ah ya udah besuk aja.
Aku lantas nodong bapak hari rabu pokoknya dipinjamkan, kalau enggak.......? Ya ndak papalah.
He.....he.... temen2 yang mbaca blog ini kalau punya mainan itu tolong dikirimkan ke alamat ku ya, alamatnya di profil. Ntar tak ganti CD nya, tapi jangan mahal-mahal ya..... Thanks.

Rabu, 26 September 2007

Mengapa La Jemani ?

Ide memberi nama blog saya La Jemani atau bunga jemani tiba-tiba muncul di benak saya begitu saja. Bukan karena kekaguman saya pada jenis flora yang sedang ramai jadi perbincangan di sembarang pertemuan baik di kantin sekolah, pos ronda, kondangan, acara kitanan, kantor-kantor atau bahkan di dalam gedung rakyat (barangkali lho), terlebih karena kebingungan saya.
Jujur saja saya cuma heran alias terbengong-bengong ada tanaman yang harganya jauh dari nilai manfaat dan kegunaannya atau mungkin syaraf otak di batok kepala ini yang tak mampu menerima fenomena baru tersebut. Apa betul, jamannya sudah tiba seperti yang diwejangkan oleh kakek buyut saya, "Le thole putuku, mbesuk bakal ono jaman ing mongko ing jaman iku tetukon mung nganggo godhong. Iyo ing jaman kuwi akeh menungso kang bakal kelangan sifate, lali karo jatidirine. Mulo sing ngati-ati yo le, siro tansaho eling lan waspodo, ojo nganti lali tansah manembah marang sing gawe urip" (Cucuku, besuk kamu akan mengalami jaman dimana jual beli hanya menggunkan daun, di jaman itu pula banyak manusia yang akan kehilangan sifat kemanusiannya, lupa dengan jatidirinya. Maka hati-hatilah, hendaknya kamu selalu ingat dan waspada, jangan sampai lupa selalu tingkatkan ibadahmu).
Hii..... merinding juga !