Rabu, 26 September 2007

Mengapa La Jemani ?

Ide memberi nama blog saya La Jemani atau bunga jemani tiba-tiba muncul di benak saya begitu saja. Bukan karena kekaguman saya pada jenis flora yang sedang ramai jadi perbincangan di sembarang pertemuan baik di kantin sekolah, pos ronda, kondangan, acara kitanan, kantor-kantor atau bahkan di dalam gedung rakyat (barangkali lho), terlebih karena kebingungan saya.
Jujur saja saya cuma heran alias terbengong-bengong ada tanaman yang harganya jauh dari nilai manfaat dan kegunaannya atau mungkin syaraf otak di batok kepala ini yang tak mampu menerima fenomena baru tersebut. Apa betul, jamannya sudah tiba seperti yang diwejangkan oleh kakek buyut saya, "Le thole putuku, mbesuk bakal ono jaman ing mongko ing jaman iku tetukon mung nganggo godhong. Iyo ing jaman kuwi akeh menungso kang bakal kelangan sifate, lali karo jatidirine. Mulo sing ngati-ati yo le, siro tansaho eling lan waspodo, ojo nganti lali tansah manembah marang sing gawe urip" (Cucuku, besuk kamu akan mengalami jaman dimana jual beli hanya menggunkan daun, di jaman itu pula banyak manusia yang akan kehilangan sifat kemanusiannya, lupa dengan jatidirinya. Maka hati-hatilah, hendaknya kamu selalu ingat dan waspada, jangan sampai lupa selalu tingkatkan ibadahmu).
Hii..... merinding juga !

Tidak ada komentar: